get app
inews
Aa Read Next : Tentang RS GMIM Siloam Sonder, Rumah Sakit Tertua di Indonesia Timur

6 Alasan Keturunan Indonesia Banyak Menetap di Belanda

Selasa, 18 Juni 2024 | 10:46 WIB
header img
Mees Hilgers, pemain FC Twente keturunan Manado. Foto/Istimewa

MANADO, iNewsManado.com –  Dimasa lalu, keturunan Indonesia diketahui banyak yang menetap dan tinggal di Belanda.

Alasan itulah kenapa sampai saat ini, beberapa figur populis di Belanda memiliki kerabat dan keluarga di Indonesia. Salah satunya dengan adanya proses naturalisasi pemain sepakbola Indonesia.

Saat ini, Indonesia menaturalisasi pemain keturunan Indonesia yang lahir di Belanda. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor sejarah dan sosial yang menyebabkan hal tersebut dilansir berbagai sumber pada Selasa (18/6/2024).

 

1. Kolonialisme Belanda di Indonesia:

   - Indonesia, yang dahulu dikenal sebagai Hindia Belanda, merupakan koloni Belanda selama lebih dari tiga abad. Selama masa kolonial ini, banyak orang Indonesia, termasuk pegawai kolonial, pelajar, dan prajurit, pergi ke Belanda untuk bekerja, belajar, atau bertugas.

   - Selain itu, beberapa orang Belanda yang lahir dan tinggal di Indonesia juga memilih untuk kembali ke Belanda setelah Indonesia merdeka.

 

2. Perang Kemerdekaan Indonesia:

   - Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, terjadi perang kemerdekaan melawan Belanda hingga pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1949. Perang ini menyebabkan banyak orang Indonesia, terutama mereka yang pro-Belanda, seperti pegawai pemerintah kolonial dan anggota militer KNIL (Koninklijk Nederlands-Indisch Leger), memilih atau dipaksa untuk pindah ke Belanda.

 

3. Republik Maluku Selatan (RMS):

   - Pada tahun 1950, sebagian kelompok di Maluku mendeklarasikan pembentukan Republik Maluku Selatan (RMS) yang bertujuan untuk merdeka dari Indonesia. Ketika upaya ini gagal, banyak pendukung RMS, termasuk tentara KNIL asal Maluku, bermigrasi ke Belanda untuk menghindari represi dari pemerintah Indonesia.

4. Program Studi dan Pertukaran Akademis:

   - Selama periode kolonial dan setelahnya, banyak pelajar Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di Belanda melalui beasiswa dan program pertukaran akademis. Beberapa dari mereka menetap di Belanda setelah menyelesaikan studi mereka.

 

5. Hubungan Keluarga dan Sosial:

   - Seiring berjalannya waktu, banyak warga Indonesia yang menikah dengan warga Belanda dan membentuk keluarga campuran. Jaringan keluarga dan sosial ini juga menjadi faktor pendorong adanya komunitas Indonesia yang signifikan di Belanda.

 

6. Pengaruh Budaya dan Bisnis:

   - Ada banyak perusahaan Belanda yang memiliki hubungan bisnis dengan Indonesia, dan ini menyebabkan beberapa orang Indonesia bekerja di Belanda. Selain itu, adanya minat terhadap budaya Indonesia di Belanda, termasuk kuliner, seni, dan musik, juga mendorong orang Indonesia untuk tinggal di sana.

Kombinasi faktor sejarah, politik, ekonomi, dan sosial ini telah menciptakan komunitas etnis Indonesia yang cukup besar dan beragam di Belanda, yang berkontribusi pada keanekaragaman budaya di negara tersebut.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut