get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabupaten Bolsel Kecipratan DAK Tematik Rp 41 Miliar

Kerangka Stegosaurus Ditemukan di Amerika Serikat, Begini Penampakannya

Jum'at, 31 Mei 2024 | 15:39 WIB
header img
Kerangka Stegosaurus ditemukan di Amerika Serikat. Foto/Istimewa

NEW YORK, iNewsManado.com – Kerangka Stegosaurus yang merupakan habitat Dinosaurus ditemukan di Amerika Serikat, Jumat (31/5/2024) dikutip BBC.

Jason Cooper adalah jadi seorang yang beruntung menemukan kerangka berharga tersebut. Cooper adalah seorang pemburu fosil profesional, yang telah mewujudkan impian masa kecilnya untuk menemukan dinosaurus.


Jason Cooper mengabadikan penemuan kerangka stegosaurus. Foto/Istimewa/BBC
 

Dia dan keluarganya tinggal di Colorado di atas fitur geologi yang dikenal sebagai Formasi Morrison, hamparan batuan sedimen yang berasal dari periode Jurassic yang mencakup 600.000 mil persegi di Amerika Serikat bagian barat.

Dia memiliki lahan kurang dari 100 hektar dan dalam belasan tahun terakhir dia telah mengeluarkan 10 dinosaurus dari lahan tersebut.

Fosilisasi berarti tulang-tulang itu terbungkus dalam batu; ini dengan susah payah dihilangkan, untuk memperlihatkan kerangka hewan itu.

“Apex sudah 70% selesai dan ini merupakan hal yang luar biasa bagi dinosaurus, terutama stegosaurus,” kata Jason Cooper.

“Tidak ada yang pernah menemukan 100% dinosaurus.  Stegosaurus sebagus ini sulit ditemukan. Saya pikir ini akan menjadi hal yang sangat penting,” jelas Cooper.

Sekadar referensi, Stegosaurus merupakan jenis kadal beratap karena sisik besar di punggungnya dan merupakan genus dinosaurus herbivora besar dari Awal Jurassic di Amerika Utara.

Spesies ini adalah salah satu jenis dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, karena kedua baris sisik yang saling silang di punggungnya (dasar untuk nama ilmiahnya) dan 2 pasang duri panjang di ekornya (disebut thagomizer).

Satu hal yang sering menimbulkan salah paham mengenai Stegosaurus adalah rongga pada ujung ekornya. Dahulu paleontologis mengira bahwa rongga tersebut berisi otak Stegosaurus, sehingga menimbulkan anggapan bahwa Stegosaurus merupakan dinosaurus yang pintar karena memiliki 2 otak. Belakangan diketahui bahwa anggapan tersebut adalah salah. Stegosaurus bukanlah dinosaurus yang cukup pintar karena otaknya hanya sebesar bola golf dan rongga pada ekor Stegosaurus adalah tempat melekatnya otot-otot ekor yang sangat kuat, yang digunakan sebagai alat pertahanan diri dengan mengayunkan ekor berdurinya sekeras mungkin ke arah penyerangnya.

Sementara itu, Steve Brusatte, profesor paleontologi dan evolusi di Universitas Edinburgh, yang berasal dari AS, mengatakan spesimen stegosaurus sangat langka dan, jika asli, maka spesimen ini harus disimpan di museum.

“Sangat disayangkan jika fosil seperti ini, yang bisa mendidik dan menggugah rasa ingin tahu banyak orang, hilang begitu saja di rumah seorang oligarki,” ujarnya.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut