Australia Masukkan Hamas dalam Daftar Kelompok Teroris
Kamis, 17 Februari 2022 | 18:15 WIB
Mike Burgess, direktur jenderal Organisasi Intelijen Keamanan Australia, agen mata-mata domestik utama negara itu, mengatakan pekan lalu bahwa pembatasan pandemi di Australia telah membuat radikalisasi online “menjadi overdrive” dalam beberapa tahun terakhir karena orang-orang yang terisolasi menghabiskan lebih banyak waktu online.
Proporsi penyelidikan kontra-terorisme baru yang melibatkan anak di bawah umur telah meningkat dari kurang dari 3% menjadi 15% hanya dalam beberapa tahun, kata Burgess dalam penilaian ancaman tahunannya.
"Pada akhir 2021, anak di bawah umur mewakili lebih dari setengah investigasi kontra-terorisme prioritas badan mata-mata," katanya.
Editor : Fabyan Ilat