Mahasiswa Katolik Diserang Warga saat Ibadah di Tangerang Selatan, Begini Kronologinya

"Ada adik kita lagi pesan Grab, di depan jalan sini, terus diusir dibentak sama pemuda itu. Jangan pesan Grab di sini, di luar sana," tutur AI sambil menirukan bentakan pemuda sekitar terhadap adik perempuannya.
Dalam sekejap, sekumpulan massa berdatangan di antaranya membawa senjata tajam dan balok kayu.
"Saya lihat adik saya ditegur begitu, kan enggak pantaslah, masa perempuan diperlakukan begitu. Saya tanya ke abangnya, terus dia nggak terima ya langsung kita fight. Nggak lama pada kumpul semua, akhirnya saya suruh adik-adik saya masuk ke dalam," kata AI.
Beberapa jam setelah kejadian, massa dari salah satu etnis kemudian berkumpul di Mapolres Tangsel. Mereka mendesak polisi menangkap Ketua RT setempat yang diduga menjadi provokator pemicu keributan.
Editor : Fabyan Ilat