Polda Sulut Gelar Latpraops Ketupat Samrat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Perayaan Idul Fitri 1445 H

MANADO, iNewsManado.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar  pelatihan pra operasi (Latpraops) Ketupat Samrat 2024 yang diikuti oleh para Kabag Ops, Kasat Samapta dan Kasat Lantas polres/ta jajaran di aula Tribrata Polda Sulut, Kamis (28/3/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan, dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi dan para PJU Polda Sulut.

Baca Juga

Markas Polda Sulut Dihiasi Karangan Bunga Sebagai Tanda Dukungan Pemberantasan Korupsi

Operasi Ketupat Samrat kata Kapolda digelar dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 dimana jelang perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 telah memberikan dampak terhadap berbagai aspek masyarakat khususnya di Sulut..

"Yaitu meningkatnya mobilitas masyarakat baik di bidang perdagangan, transportasi dan pembangunan serta pelayanan jasa," Kata Irjen Pol Yudhiawan.

Hal ini katanya dapat menjadi peluang bahkan kesempatan bagi para kriminal untuk melakukan aksi-aksinya dan pemicu meningkatnya angka kecelakaan baik melalui transportasi darat, laut serta udara. 

Baca Juga

Daftar 14 Pejabat dan Rohaniawan yang Diperiksa oleh Polda Sulut

"Oleh karena itu, kita sebagai aparat negara perlu bekerja ekstra dalam menjalankan tugas sehingga perasaan aman dan nyaman dalam perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 boleh dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat di Provinsi Sulut," ujar Kapolda.

Sebelum pelaksanaan operasi, perlu digelar pelatihan kepada personel yang akan bertugas dalam Operasi Ketupat Samrat nanti yang bertujuan menyamakan pola pikir dan pola tindak, meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel, menyinergikan seluruh personel Polri yang bertugas agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama serta mengevaluasi perlengkapan, apakah masih efektif atau tidak untuk digunakan dalam kegiatan pengamanan Idul Fitri 1445 H.

Jenderal bintang dua itu berharap personel dapat memaksimalkan pelatihan tersebut dengan sebaik- baiknya.

Baca Juga

Perkara Kasus Emas 18,73 Kg Dimenangkan Polda Sulut

"Laksanakan tugas secara profesional dan proporsional serta menjunjung tinggi HAM. Bangun sinergitas dengan stakeholder terkait, hindari arogansi personel di lapangan dengan memberikan arahan sebelum dan setelah pelaksanaan operasi," pesannya.

Editor : Subhan Sabu