CEO Boeing Nyatakan Mundur, Ini Penyebabnya

WASHINGTON, iNewsManado.com – CEO Boeing Dave Calhoun menyatakan akan mengundurkan diri pada akhir 2024 mendatang dikutip Washington Post, Senin (25/3/2024).
Kabar itu ternyata bukan saja datang dari CEO Calhoun. Diketahui, tiga eksekutif puncak Boeing akan meninggalkan perusahaan tersebut, termasuk kepala eksekutif, ketua dewan direksi dan kepala pesawat komersial.
Hal ini diduga karena Boeing saat ini tengah jadi sorotan terkait masalah pengendalian kualitas yang terungkap setelah sebuah bagian dari pesawat jet Alaska Airlines jatuh di tengah penerbangan pada Januari 2024.
Kepala eksekutif Dave Calhoun menghabiskan 10 tahun di dewan direksi Boeing sebelum menjabat sebagai kepala eksekutif pada tahun 2020, dengan membawa reputasi atas keterampilan operasional yang mendalam, gaya komunikasi lisan yang jelas, dan rekam jejak manajemen krisis.
Namun pada akhirnya, ledakan pada panel pintu pesawat Alaska Airlines pada tanggal 5 Januari dan pengungkapan selanjutnya oleh penyelidik NTSB dan FAA tentang proses manufaktur dan kendali mutu Boeing mendorong perusahaan tersebut untuk mencari kepemimpinan baru.
Editor : Fabyan Ilat