get app
inews
Aa Read Next : Siap-siap, Asteroid Berisi Harta Karun Senilai Rp68,2 Triliun Dekati Bumi

Paling Aneh! Berikut Ini 5 Mitos Pendaratan Manusia Pertama di Bulan

Sabtu, 05 Februari 2022 | 16:21 WIB
header img
Mitos pendaratan manusia pertama di bulan. (Foto: Pixels)

JAKARTA, iNews.id - Pendaratan manusia pertama di bulan yang dilakukan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) hingga saat ini masih menjadi keraguan terbesar banyak orang. Bahkan, mitos pendaratan di Bulan paling aneh pernah terdengar di luar sana. 

Padahal pendaratan di Bulan ini merupakan salah satu pencapaian ilmiah terbesar di abad ke-20. Siapa yang bisa membayangkan bola abu-abu menjulang menggantung di langit malam akan dijelajahi manusia? Untuk sampai ke sana dan kembali dengan selamat dibutuhkan kerja keras dan dedikasi dari ribuan fisikawan, engineers, politisi, astronot, dan pegawai negeri. 

Masing-masing  orang yang berkontribusi pada pencapaian ilmiah manusia di Bulan bekerja selama berjam-jam. Hal itu tentu saja dilakukan agar misi yang dijalankan bisa sukses dan menoreh prestasi. 

Ketika Neil Armstrong mengambil langkah pertamanya di permukaan bulan pada 1969, misi ditonton oleh sekitar 600 juta orang dari seluruh dunia, menurut CNN. Di Amerika Serikat saja, diperkirakan 94 persen dari mereka yang menonton televisi pada saat itu menonton untuk melihat momen bersejarah ini.

Tetapi jika begitu banyak orang yang mengerjakan proyek ini, dan banyak orang yang benar-benar melihatnya terjadi, mengapa ada gerakan aktif yang mencoba mendiskreditkan apa yang merupakan salah satu pencapaian terbesar umat manusia? Karena beberapa mitos pendaratan di bulan aneh yang terdengar di luar sana. 

Mitos Pendaratan Manusia Pertama di Bulan Paling Aneh

1. Stanley Kubrick memproduksi pendaratan di bulan sebagai film untuk NASA

Editor : Norman Octavianus

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut