Parah! Jet Boeing 737 Max 9 Alami Masalah Longgar Baut

PORTLAND, iNewsManado.com - United Airlines mengatakan pada hari Senin (8/1/2023) bahwa mereka menemukan baut yang longgar dan "masalah pemasangan" lainnya pada beberapa jet Boeing 737 Max 9 yang diperiksa setelah terjadi ledakan di tengah penerbangan pada jet Alaska Airlines yang serupa pada hari Jumat (5/1/2023) dikutip dari APnews, Selasa (9/1/2023).
Inspeksi difokuskan pada sumbat yang digunakan untuk menutup area yang disisihkan untuk pintu darurat ekstra yang tidak diperlukan pada United dan Alaska Max 9. Sumbat tersebut adalah bagian yang meledak pada pesawat Alaska saat terbang di ketinggian 16.000 kaki (4.900 meter) di atas Oregon.
"Sejak kami memulai pemeriksaan awal pada hari Sabtu, kami telah menemukan beberapa contoh yang tampaknya terkait dengan masalah pemasangan di sumbat pintu - misalnya, baut yang membutuhkan pengencangan tambahan," kata United yang berbasis di Chicago.
Pesawat jet Boeing yang mengalami ledakan di dalam pesawat di atas Oregon itu dilarang digunakan untuk penerbangan ke Hawaii setelah lampu peringatan yang mengindikasikan adanya masalah tekanan udara menyala pada tiga penerbangan berbeda.
Alaska Airlines memutuskan untuk tidak mengizinkan pesawat tersebut melakukan penerbangan panjang di atas air sehingga "dapat kembali dengan cepat ke bandara" jika lampu peringatan tersebut muncul kembali, kata Jennifer Homendy, ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, pada hari Minggu (7/1/2023).
Editor : Fabyan Ilat