JAKARTA, iNews.id - Di musim penghujan ini Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu yang tidak bisa diremehkan, sebab penyakit ini dapat berpotensi menyebabkan kematian.
DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti betina. Nyamuk ini sering sekali menetaskan telur-telurnya di genangan air. Tak heran jika populasi nyamuk ini bertambah dengan cepat di musim penghujan.
Kapan nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD beroperasi?
Sub Koordinator Urusan Penyakit Menular Tular Vektor dan Zoonosis, Dinkes DKI Jakarta, Roosvita Nur Aini, mengatakan bahwa nyamuk Aedes Aegypti beroperasi ketika rush hour atau jam sibuk seperti di jam 08.00 – 10.00, kemudian siang di jam 14.00 – 16.00.
Ketika seseorang terkena gigitan, gejala baru akan muncul di hari ketiga setelah gigitan. Gejalanya meliputi demam tinggi di hari pertama hingga ketiga, sakit kepala berat, mual, susah makan, ruam atau bintik merah. Kondisi yang dan lebih parah lainya ialah pendarahan.
Editor : Norman Octavianus