MANADO, iNews.id – Dikenal sebagai daerah yang dihuni mayoritas beragama Nasrani, Sulawesi Utara ternyata memiliki ikatan emosional dengan sejumlah ulama di Indonesia.
Masuknya ajaran Muslim di Sulawesi Utara, seiring kedatangan ajaran agama lain, membuat Sulawesi Utara terkenal dengan pluralismenya. Namun, tidak banyak yang tahu ada beberapa tokoh muslim keturunan Manado yang cukup populis di Indonesia.
Ada yang memang menjadi mualaf, ada juga yang memiliki ikatan kekeluargaan dengan penduduk Manado yang beragama Muslim.
Berikut 3 ulama keturunan Manado di Indonesia dirangkum iNewsManado dari berbagai sumber:
1. Yahya Waloni
Yahya Waloni merupakan salah satu ulama di Indonesia keturunan Manado. Dia lahir di Kota Manado 30 November 1970. Dia
dikenal sebagai penceramah yang biasanya bertopik pada kristenisasi dan misionaris. Topik itu tentunya berhubungan dengan latar belakangnya sebelum masuk islam, dia adalah seorang pendeta.
Salah satu ulama keturunan Manado adalah Bahar bin Smith. Lahir pada 23 Juli 1985, Bahar bin Smith lahir dan dibesarkan di Kota Manado tepatnya di Kampung Arab.
Bahar bin Smith yang dikenal sebagai Habib Bahar merupakan pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selain itu, dia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang.
Bahar bin Smith merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Dia berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith.
Editor : Fabyan Ilat