GAZA, iNewsManado.com - Kota Sderot, Israel jadi sasaran para pejuang Hamas Palestina untuk mengepung wilayah tersebut. Sabtu (7/10/2023), roket-roket dari Jalur Gaza ditembakkan ke berbagai wilayah Israel.
Hamas mengklaim bertanggung jawab atas serangan tiba-tiba yang berlangsung pada Sabtu pagi tersebut.
Mohammad Deif, komandan militer Hamas, mengumumkan dimulainya operasi tersebut, dalam pernyataan yang dirilis media Hamas. Kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Gaza itu juga menyerukan warga Palestina di wilayah lain untuk ikut berperang malawan Israel.
“Ini adalah hari pertempuran terbesar yang mengakhiri pendudukan terakhir di bumi,” kata Deif, dikutip dari Reuters.
Sementara itu sirine peringatan serangan udara meraung di beberapa wilayah Israel, mulai dari kota di perbatasan dengan Gaza hingga Yerusalem yang lokasinya sangat jauh.
Seorang perempuan Israel dilaporkan tewas dalam serangan di kota perbatasan dengan Gaza.
Media Israel melaporkan, kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke pejalan kaki di Kota Sderot. Sementara itu video yang beredar di media sosial menunjukkan, baku tembak di jalanan kota.
“Sejumlah teroris menyusup ke wilayah Israel dari Jalur Gaza,” bunyi pernyataan militer, serya mendesak penduduk kota yang berbatasan dengan Jalur Gaza untuk tetap di rumah.
Di Gaza, warga melaporkan baku tembak di sepanjang pagar perbatasan dengan Israel, yakni dekat Kota Khan Younis. Mereka melihat pergerakan para pejuang dalam jumlah banyak.
Artikel ini telah tayang di iNews.id pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Editor : Fabyan Ilat