MANADO, iNewsManado.com - Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2023 terus berlanjut dengan penuh intensitas tinggi di langit Manado. Para peserta latihan melaksanakan dua aspek penting dalam operasi militer udara, yaitu misi Defensive Counter Air (DCA) dan misi Offensive Counter Ait (OCA), serta ditambah misi pengisian bahan bakar di udara yang take off dari Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Dalam latihan misi DCA dibuat skenario dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF bergabung dalam tim biru yang berperan mempertahankan wilayah udara terhadap potensi ancaman musuh.
Di sisi lain, tim merah dalam latihan misi OCA juga terdiri dari dua pesawat F-16 TNI AU dan dua pesawat F-35 RAAF yang berfokus pada taktik serangan udara ofensif untuk menghancurkan kemampuan udara musuh dan memitigasi ancaman potensial terhadap wilayah yang akan diserang.
Setelah selesai melaksanakan latihan DAC dan OAC, seluruh pesawat melanjutkan dengan latihan Air to Air Refueling atau Pengisian bahan bakar di udara, yang dilakukan dengan menggunakan pesawat KC-30 dari 33SQN RAAF. Latihan ini memerlukan koordinasi yang ketat dan keterampilan yang sangat baik untuk berhasil, dan merupakan bagian penting dalam memperpanjang jangkauan operasional pesawat tempur.
Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib mengatakan Latma Elang Ausindo 2023 menjadi bukti nyata dari kerja sama militer yang erat antara Indonesia (TNI AU) dan Australia (RAAF) dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan.
"Latihan semacam ini memungkinkan kedua negara untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapan militer dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan modern," kata Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib, Selasa (26/9/2023).
Marsma TNI Muhammad Mujib berharap skenario latihan yang telah dirancang diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi penerbang Angkatan Udara kedua negara.
"Latihan ini tentunya akan memberikan pengalaman berharga bagi personel militer dari kedua negara dan berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik. Kebanggaan kita semua, TNI AU memang telah mencapai status Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan Asia Pasifik," tuturnya.
Editor : Subhan Sabu