MANADO, iNewsManado.com - TNI Angkatan Udara (AU) bersama dengan Angkatan Udara Australia (RAAF) melaksanakan latihan udara bersama dengan melibatkan pesawat tempur TNI AU melibatkan pesawat F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 sedangkan dari pihak Australia mengirimkan pesawat tempur F-35.
Danlanud Sam Ratulangi Manado, Marsma TNI Muhammad Mujib mengatakan latihan bersama di wilayah Sulawesi Utara dengan sandi Latma Elang Ausindo 2023 itu untuk meningkatkan meningkatkan profesionalisme para penerbang sendiri baik dari pihak TNI AU dan dari pihak Australia.
"Kita sharing pengetahuan, pengalaman kemudian kita sama-sama melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan bagaimana kita dalam mengamankan wilayah udara. Di samping itu ini merupakan sarana untuk meningkatkan hubungan bilateral, dukungan baik antara Australia dengan Indonesia kalau kita tahu sendiri bahwa Australia dengan Indonesia adalah negara yang berdekatan sama-sama punya wilayah tanggung jawab untuk mengamankan wilayah kawasan khusunya sudah wilayah Indonesia maupun Australia," tutur Marsma TNI Muhammad Mujib, Senin (18/9/2023).
Selain itu kata Danlanud Sam Ratulangi Manado, dengan potensi-potensi, kemungkinan-kemungkinan yang ada ke depan terkait dengan keamanan perlu berupaya untuk bekerja sama di dalam menghadapi tantangan tersebut.
"Kita latihkan dan semoga dengan latihan ini akan terjalin hubungan baik kemudian komunikasi yang baik dan ke depan apabila dibutuhkan dalam rangka untuk menjaga wilayah kita bisa bekerjasama dengan mereka," ujarnya.
Sementara Atase Udara Australia Group, Captain Ken Bowes menambahkan bahwa selama 30 tahun pesawat tempur TNI AU dan RAAF sudah melakukan latihan bersama seperti Elang Ausindo 2023 dan pertamakalinya Australia mengirimkan peswat tempur F-35.
"Kami berharap itu pertanda kemitraan semakin erat dan latihan bersama semakin kompleks dan akan menjadi tanda kemasa depan untuk kerjasama TNI AU dan RAAF," ujar Captain Ken Bowes.
Latma Elang Ausindo 2023 direncanakan akan berlangsung selama dua minggu ke depan dan akan melibatkan berbagai materi latihan pertempuran udara intensif, termasuk Dissimilar Basic Fighter Maneuver, Dissimilar Air Combat Manuever, Offensive Counter Air, dan Defensive Counter Air.
Editor : Subhan Sabu