Dia mengatakan kaum perempuan di Arab Saudi tidak perlu mengenakan penutup kepala atau abaya hitam—jubah longgar, panjang penuh simbol kesalehan Islam—selama pakaian mereka layak dan sopan.
Komentar calon raja Saudi ini sejalan dengan reformasinya yang ini melihat kerajaan memberikan perluasan hak-hak perempuan termasuk keputusan untuk mengizinkan perempuan menghadiri acara olahraga publik campuran dan hak untuk mengemudikan mobil di jalan raya.
"Hukumnya sangat jelas dan diatur dalam hukum syariah (hukum Islam): bahwa wanita mengenakan pakaian yang sopan dan terhormat, seperti pria," kata Pangeran MBS dalam wawancaranya dengan stasiun televisi CBS.
"Namun, ini tidak secara khusus menentukan abaya hitam atau penutup kepala hitam. Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada wanita untuk memutuskan jenis pakaian yang layak dan terhormat yang dia pilih untuk dipakai."
Sebulan sebelum Pangeran Mohammed berkomentar, seorang ulama senior Saudi mengatakan bahwa wanita harus berpakaian sopan, tetapi ini tidak mengharuskan mengenakan abaya.
Editor : Norman Octavianus