Alfamidi Bersih-bersih Sungai dan Tanam 750 Pohon di Minahasa Utara
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/07/29/eac16_alfamidi-manado.jpg)
MINAHASA UTARA, iNewsManado.com - Alfamidi gelar bersih-bersih sungai dan penanaman pohon di Desa Kema Dua, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, memperingati Hari Sungai Nasional 2023.
Berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Sungai Firdaus Kema, Sungai Pakowa menjadi target pembersihan. Sungai ini bermuara langsung ke pantai yang menjadi lokasi wisata di Desa Kema, Sabtu (29/7/2023).
Branch Manager Alfamidi Manado, Achmad Basuki mengatakan kegiatan ini melibatkan Pemerintah Desa Kema Dua, Pemerintah Kecamatan Kema, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Bakamla, BPDASHL Tondano, Komunitas Peduli Sungai, serta masyarakat sekitar dan karyawan Alfamidi.
"Kami menggandeng semua pihak untuk mendukung kelestarian lingkungan. Di antaranya dengan kampanye bersih sungai dari sampah. Apalagi sampah rumah tangga," ujar Achmad Basuki.
Tidak hanya bersih-bersih sungai, perseroan juga melakukan penghijauan sebagai dukungan keseimbangan alam dengan menanam ratusan pohon kayu dan pohon produktif.
"Sekitar 750 pohon kayu dan pohon produktif yang kami tanam, ini kami libatkan warga untuk menanam dan tentu merawatnya," kata Achmad.
Ada pun 750 pohon yang ditanam terdiri dari 100 pohon ketapang kencana, 100 pohon cempaka, 100 pohon nantu, 250 pohon matoa, 100 pohon durian, 50 pohon alpukat dan 50 pohon pakoba.
Lebih lanjut Achmad menambahkan bahwa perseroan terus fokus pada kepedulian terhadap lingkungan, di antaranya kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik di toko.
"Di samping itu, kepedulian ini sebagai bentuk dukungan perseroan bagi program pemerintah di sektor wisata. Sungai di Desa Kema muaranya ke pantai, pantai ini jadi tempat wisata, jadi kalau pantai bersih pasti kunjungan semakin banyak," tuturnya.
Sementara itu, Camat Kema, Daniel Komenaung mengapresiasi program yang digalakkan Alfamidi terhadap lingkungan. Sebab kata dia, hal itu sangat mendukung program pemerintah di Kabupaten Minahasa Utara.
"Giat ini selaras dengan program yang kami galakkan, kiranya akan tercipta kebersamaan terhadap kepeduli dengan lingkungan tempat tinggal untuk masa depan anak dan cucu kita di masa yang akan datang," ujarnya
Editor : Subhan Sabu