Dia menjelaskan, laporan meninggalnya mahasiswi tersebut diketahui KBRI Ottawa dan KJRI Toronto dari informasi masyarakat pada 8 Januari lalu. Kemudian KJRI segera berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menghubungi pihak keluarga.
“Informasi ini diterima KBRI dan KJRI Toronto pada 8 Januari, kejadiannya tanggal 7 Januari. Setelah KJRI menerima informasi tersebut langkah-langkah yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan otoritas setempat kemudian melakukan kontak dengan keluarga. Keluarganya ada di Toronto dan ada di Indonesia,” katanya. Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia (WNI), Grace Karundeng ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kanada. Kabar ini viral di media sosial khususnya bagi warga Sulawesi Utara. Keluarga grace diketahui tinggal di Airmadidi, Minahasa Utara.
Editor : Fabyan Ilat