get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow, Mars Punya Gunung Berapi Tinggi 6,8 Km

Di Planet Mars Tak Ada Tanda Kehidupan, Ini Fakta Terbaru!

Jum'at, 14 Januari 2022 | 16:07 WIB
header img
Meteorit Allan Hills 84001 berasal dari Mars dan ditemukan di Antartika pada tahun 1984. (Foto/JSC/NASA)

TAK Ada tanda kehidupan di Planet Mars. Meteorit Allan Hills (ALH) 84001 yang berasal dari Mars dan ditemukan di Antartika pada tahun 1984 mengandung molekul organik, tetapi itu bukan bukti kehidupan.

Molekul organik yang ditemukan di meteorit Mars terbentuk dalam reaksi kimia antara air dan batu di Planet Merah sekitar 4 miliar tahun yang lalu.

Molekul organik umumnya mencakup senyawa apa pun yang terkait dengan karbon, dan mungkin mengandung oksigen, nitrogen, belerang, dan elemen lainnya.

Molekul organik sering dikaitkan dengan kehidupan, tetapi keberadaannya dapat dari akibat aktivitas "abiotik" atau non-biologis. Penelitian sebelumnya mendeteksi banyak bahan kimia organik di batuan Planet Merah, serta gas metana organik di atmosfer Mars. Namun, asal-usul senyawa ini masih kontroversial.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berdebat tentang bagaimana bahan kimia organik dalam ALH 84001 terbentuk.

Untuk memecahkan misteri ini, para peneliti menganalisis mineral kecil di dalam meteorit. Mereka menemukan bahwa senyawa organik dalam meteorit itu terkait dengan mineral seperti serpentin. Serpentine adalah mineral hijau tua, terkadang berbintik-bintik atau berbintik-bintik seperti kulit ular, yang diasosiasikan dengan lingkungan yang dulu basah.

Temuan ini menunjukkan bahan kimia organik di meteorit ALH 84001 mungkin terbentuk karena interaksi air-batuan yang serupa dengan yang diketahui terjadi di Bumi.

Satu proses, yang disebut serpentinisasi, terjadi ketika batuan vulkanik yang kaya besi atau magnesium secara kimiawi berinteraksi dengan air yang bersirkulasi, mengubah sifat mineralnya dan menghasilkan hidrogen.

Interaksi lainnya yaitu proses karbonasi, melibatkan batuan yang bereaksi dengan air yang sedikit asam yang mengandung karbon dioksida terlarut untuk membentuk mineral karbonat.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut