get app
inews
Aa Text
Read Next : Tentang ACL, Cedera Neymar Jr yang Jadi Momok Pesepakbola

Ini Fakta Cedera ACL Federico Chiesa, Momok bagi Pesepakbola

Selasa, 11 Januari 2022 | 13:05 WIB
header img
Momen Federico Chiesa ditekel pemain AS Roma dan berujung cedera ACL. (Foto: Istimewa)

ROMA, iNews.id – Juventus harus kehilangan Federico Chiesa akibat menderita cedera ACL dalam laga melawan AS Roma, dinihari tadi. Federico Chiesa dipastikan selesai menjalani musim ini karena harus melakukan proses penyembuhan cedera ACL.

Tahukah kamu apa bahaya cedera ACL? Dikutip dari berbagai sumber, cedera ligamen lutut anterior atau cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior.

Ligamen lutut anterior merupakan ligamen yang menghubungkan tulang paha bagian bawah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan lutut.

Jika dibandingkan dengan cedera lutut lain, cedera ligamen lutut anterior adalah cedera lutut yang paling sering terjadi. Ligamen lutut anterior bisa robek ketika kaki melakukan perubahan gerakan secara tiba-tiba, misalnya berhenti tiba-tiba, atau ketika lutut dan kaki terbentur oleh benda keras secara tiba-tiba.

cedera ligamen lutut anterior - alodokter

Penderita cedera ligamen lutut anterior biasanya akan mendengar suara seperti “pop” saat ligamen robek. Selain itu, ada beberapa gejala umum yang dirasakan saat mengalami cedera ligamen lutut anterior, antara lain:

Gejala yang muncul juga dipengaruhi oleh tingkat keparahan cedera. Berikut adalah pembagian cedera ligamen lutut anterior berdasarkan tingkat kerusakan ligamen anterior yang terjadi: Ligamen lutut anterior mengalami kerusakan ringan. Pada tingkat ini, cedera ACL umumnya tidak mempengaruhi kemampuan lutut untuk menahan berat badan. Ligamen lutut anterior tertarik dan robek sebagian. Pada tingkat ini sendi lutut mulai tidak stabil. Penderita cedera ACL tingkat 2 akan membutuhkan waktu untuk menstabilkan lutut sejenak sebelum berjalan atau berdiri.  Ligamen lutut anterior mengalami kerusakan berat dan robek seluruhnya. Penderita cedera ACL tingkat 3 akan merasakan lutut yang benar-benar tidak stabil.

Sebelumnya, Juventus melakukan comeback fantastis saat bentrok AS Roma pada lanjutan Liga Italia 2021/2022. Sayangnya, sukses Bianconeri-julukan Juventus- harus memakan korban, yakni Federico Chiesa.

FC Juventus sempat tertinggal 1-3 hingga pertengahan babak kedua saat tampil Estadio Olimpico, Senin (10/1/2022) dini hari WIB.

Tapi, pada akhirnya Si Nyonya Tua bisa membalikan keadaan dan menang 4-3. Hanya saja, Chiesa jadi tumbal pada laga tandang itu. Pelatih Massimiliano Allegri terpaksa menariknya pada menit ke-32 lantaran mengerang kesakitan di lapangan.

Dia lalu digantikan Dejan Kulusevski. Padahal, Chiesa tampil apik dalam laga tersebut setelah mencatatkan satu assist pada menit ke-18. Kesalahan manuver menyebabkan sayap kanan berusia 24 tahun harus menepi karena cedera.

Seorang ilmuwan olahraga dan juga dokter, Rajpal Brar ikut menyoroti insiden ini. Dia memprediksi Chiesa akan menepi cukup lama karena kemungkinan cedera serius.

“Dapat melihat riak lutut kiri saat dia berputar dengan lutut jatuh ke dalam. Berpotensi menunjukkan pecahnya ACL (urat dalam sendi lutut)," jelas Brar.

"Dalam konteks laporan lain bahwa ia mengalami keseleo ligamen lutut. Menunggu hasil pemeriksaan dan pencitraan,” tambahnya. Dilansir dari Football Italia, jika Chiesa benar harus lama menepi, tentu akan jadi kerugian besar bagi Juventus. Pasalnya, Chiesa merupakan salah satu pemain andalan bagi Bianconeri.

Tercatat, Chiesa telah membukukan empat gol dan empat assist bersama Juventus di semua kompetisi musim 2021-2022. Tak hanya itu, dia juga kerap menjadi andalan Juventus dalam menyusun serangan.

Terlepas cedera Chiesa, Juventus berhasil bangkit. Mereka bisa naik ke posisi lima klasemen sementara Liga Italia 2021/2022.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut