Lemak trans perlu Anda hindari karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Jika LDL menumpuk di arteri, ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Kurangi Mengonsumsi Lemak Jenuh
Beda dengan lemak trans, kalau lemak jenuh teksturnya kebanyakan cair. Ini dapat ditemukan di daging merah, daging babi, kulit ayam, mentega, keju dan produk susu lainnya, atau minyak kelapa sawit.
Semakin banyak Anda mengonsumsi pangan dengan kadar lemak jenuh yang tinggi, semakin berisiko Anda memperburuk kondisi kolesterol dalam darah.
Apabila lemak jenuh menumpuk dan membentuk endapan keras di arteri, ini juga membahayakan kesehatan Anda.
3. Rajin Mengonsumsi Sayur dan Ikan
Lemak jenuh tunggal yang ada di sayuran, kacang-kacangan, dan ikan sangat kaya dan ini baik untuk tubuh Anda. Ya, lemak jenis ini malah memberi manfaat.
Secara detail, berikut lemak baik yang boleh Anda konsumsi untuk menjaga kestabilan kolesterol baik yang tetap dibutuhkan tubuh: Alpukat, Kacang-kacangan, Minyak zaitun, dan Biji bunga matahari
4. Perbanyak Asupan Tinggi Omega-3 dan Omega-6
Omega-3 dan Omega 6 yang terkandung di dalam kacang kenari, ikan salmon, ikan tuna, minyak kedelai, dan biji bunga matahari dapat mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan HDL (lemak baik).
5. Rajin Mengonsumsi Makanan Kaya Serat
Serat menjadi salah satu penolong tubuh untuk melawan LDL. Serat bekerja di dalam tubuh dengan menyerap air untuk membuat semacam gel di saluran pencernaan.
Editor : Norman Octavianus