Sosok EE Mangindaan: Tokoh Pencetus Torang Samua Basudara, Slogan Perekat Kerukunan di Sulut

NAMA Letjen TNI (Purn) Evert Ernest Mangindaan cukup familiar di Indonesia. Bekas gubernur Sulawesi Utara ini menduduki dua posisi menteri strategis di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

EE Mangindaan, begitu sebutan tenar perwira TNI asal Minahasa Selatan ini, pernah menjabat menteri perhubungan dan menteri PAN-RB. 

Baca Juga

Perang Bintang di Pilgub Sulut 2024

Loyalitas dan tanggung jawabnya mengemban tugas, jadi alasan Presiden SBY tetap percaya dengan sosok ini.

Selain pencapaian tersebut, banyak yang mungkin belum mengetahui, bahwa EE Mangindaan merupakan tokoh pencetus slogan Torang Samua Basudara di Sulut.

Keberagaman etnis maupun agama di Sulut menjadikan slogan tersebut sebagai perekat kerukunan. Sulut pun jadi barometer kerukunan di Indonesia.

Dikutip wikipedia, EE Mangindaan lahir 5 Januari 1943. Ia diangkat menjadi Gubernur Sulut menggantikan Cornelis John Rantung.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pangdam VIII/Trikora. Setelah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara, ia terpilih sebagai anggota DPR dan menjabat sebagai Ketua Komisi II periode 2004-2009.

Kepopuleran EE Mangindaan mendatangkan pujian dari Prabowo Subianto. Prabowo bahkan menyebut EE Mangindaan adalah seniornya.

"Ia adalah senior saya, saya banyak belajar dari dia, ia menjemput saya, di bandara," kata Prabowo.

Menurut dia, Mangindaan adalah tokoh Sulut yang mencetuskan slogan Torang Samua Basudara.

Slogan itu sebut dia adalah pengikat persaudaraan antar warga Indonesia, bukan hanya Sulut.

Editor : Norman Octavianus