get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Etnik Borgo di Manado, Kawin Campur 1 Abad dan Pengaruhi Karakter Orang Sulawesi Utara

Tentang Tradisi Mekiwuka, Tradisi Keturunan Minahasa-Eropa yang Nyaris Terlupakan

Senin, 27 Februari 2023 | 12:29 WIB
header img
Tradisi Mekiwuka di Sulawesi Utara. Foto/SINDOnews.com

MANADO, iNewsManado.com - Tradisi Mekiwuka akan diulas dalam artikel kali ini. Di Sulawesi Utara dikenal cukup banyak tradisi lokal yang terjaga turun-temurun. 

Selain Tradisi Mekiwuka, di Sulawesi Utara juga dikenal dengan tradisi pengucapan syukur, tradisi mapalus, tradisi mane'e, tradisi binarundak dan banyak lainnya. 

Nah, tradisi Mekiwuka merupakan salah satu tradisi unik di Sulawesi Utara karena awal mula adanya Mekiwuka dipelopori keturunan Minahasa yang terjadinya perkawinan campuran dengan Banga Portugis, Spanyol maupun Belanda di masa lalu yang disebut etnis Borgo. Etnis Borgo berada di Kota Manado, Kema Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Tanawangko Kabupaten Minahasa, dan Kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Nama Borgo memiliki arti Bebas dalam Bahasa Belanda. Menariknya etnis Borgo pernah mendapat hak istimewa dari Pemerintah Belanda untuk tidak usah membayar pajak, tidak seperti yang diwajibkan kepada orang-orang Minahasa umumnya pada waktu itu.

Kembali ke Tradisi Mekiwuka, tradisi ini merupakan tradisi menyambut tahun baru. Tradisi Mekiwuka biasanya dilaksanakan pada malam hari di tanggal 31 Desember. Tepat pukul 24:00 Wita, etnis Borgo mulai melaksanakan Tradisi Mekiwuka dengan saling berjabat tangan sebagai bentuk rasa syukur telah berada di tahun yang baru. Selain berjabat tangan, ungkapan saling memaafkan dilakukan masyarakat.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut