JAKARTA, iNews.id – Keutamaan Menyantuni anak yatim pada dasarnya merupakan sebuah amalan dan akhlak yang mulia di mata Allah SWT dan juga bagi sesama manusia. Terlebih lagi jika seorang anak tersebut masih kecil dan belum dapat berdiri sendiri.
Keutamaan menyantuni anak yatim sangat banyak, baik di dunia maupun di akhirat. Hal itu salah satunya karena kedudukan anak yatim dalam Islam begitu istimewa. Alquran secara tegas menyatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan.
Allah SWT berfirman: "Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah, 'Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,'" (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Perlu diketahui, batasan bagi seorang anak masih disebut anak yatim adalah sampai orang tersebut telah dewasa atau baligh. Sebagaimana penjelasan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits: “Tidak ada keyatiman setelah mimpi.” (HR Abu Daud).
Mimpi dalam hadits di atas maksudnya adalah mimpi basah yang menjadi penanda baligh. Selain itu, tanda baligh lainnya adalah tumbuhnya rambut kemaluan, sudah haid bagi anak perempuan, serta sudah mencapai umur 15 tahun.
Nah, berikut telah dirangkum oleh MNC Portal Indonesia mengenai tujuh keutamaan menyantuni anak yatim, dikutip dari kanal YouTube VDVC religi.
1. Meraih peluang dekat dengan Rasulullah SAW di surga
Editor : Norman Octavianus