Timnas Lawan Tuan Rumah, Supporter Indonesia dapat Jatah di Pojok! Skenario Penjegalan ke Final?

JAKARTA, iNews.id – Telah bocor pembagian bangku tribun untuk pertandingan semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura di Stadion Nasional, Singapura. Ternyata suporter Indonesia hanya dapat mengisi tribun yang posisinya di pojok, sementara sisanya ditempatkan suporter lawan.

Sebagaimana diketahui, laga semifinal Indonesia vs Singapura akan diadakan dalam dua leg pada 22 Desember 2021 dan 25 Desember 2021. Sebanyak 10.000 tiket dari 55.000 kapasitas maksimal stadion yang diperjual-belikan.

Baca Juga

Singapura Bidik Bekas Pelatih Timnas Indonesia, Ini 3 Calon Pelatih Timnas Singapura

Penjualan tiket secara online pun sudah dibuka sejak Minggu 20 Desember 2021 siang untuk leg pertama. Namun baru 12 jam dibuka, seluruh tiket sudah ludes terjual.

Seorang Youtuber dengan nama channel Meriska Bunga membuat konten tutorial membeli tiket semifinal untuk leg kedua nanti. Dalam konten itu menunjukkan bahwa dia hampir saja kehabisan tiket.

Padahal penjualan tiket untuk leg kedua nanti baru dibuka pada Selasa (21/12/2021) pukul 09.00 WIB. Namun, baru beberapa menit dibuka, tiket untuk para penonton Singapura sudah ludes terjual.

Baca Juga

Siap Bela Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Bakal Perkuat Lini Serang

Sementara tiket untuk suporter Indonesia tinggal menyisakan sedikit. Ia pun menyarankan bagi para pendukung untuk secepatnya membooking tiket karena bisa saja jatah bagi suporter Indonesia diambil suporter lawan.

Hampir kehabisan guys, buat zona pendukung Indonesia tinggal sedikit, mudah-mudahan saja enggak diserobot pendukung Singapura, ya,” ucapnya.

Satu hal yang menarik yaitu ternyata tribun untuk Indonesia hanya berada di antara tribun Barat dan VIP. Artinya, suporter Indonesia menyaksikan laga ini dari sisi dekat bendera tendangan sudut.

Baca Juga

Final Piala AFF 2020: Head to Head Indonesia Vs Thailand, Garuda Harus Akhiri Kutukan

Sementara, pendukung Singapura berada hampir di sekeliling Stadion. 

Editor : Norman Octavianus