Air adalah sumber kehidupan dan kebutuhan pokok bagi tiap individu sehingga negara harus bisa memanajemen sumber kehidupan ini untuk rakyatnya.
Namun karena kondisi geografis dan cuaca di setiap negara berbeda membuat ketersediaan air menjadi sedikit sulit. Rupanya ada beberapa negara di dunia yang tengah dalam kondisi krisis atau bahkan kelangkaan air.
Bahkan ada negara yang sudah mengalami krisis air selama bertahun-tahun. Berikut daftar negara yang mengalami krisis air :
1. Qatar
Mengutip data World Resource Institute’s Aqueduct Water Risk Atlas yang dipublikasikan oleh situs berita Bloomberg, Qatar menduduki peringkat pertama negara yang memiliki risiko kekurangan air tertinggi, dengan skor 4,97.
Qatar sangat kekurangan pasokan air tawar, salah satunya karena curah hujan yang minim setiap tahunnya.
Ditambah, negara ini juga memiliki danau dan sungai yang sangat sedikit.
2. Israel
Dengan skor 4,82, negara ini juga memiliki risiko kekurangan air bersih yang sangat tinggi. Mengutip laman resmi Departemen Luar Negeri Israel, negara ini sudah mengalami krisis air selama bertahun-tahun.
Kondisi ini dirasa semakin parah dalam 4 tahun terakhir, apalagi menjelang musim panas. Pemerintah khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakatnya.
Pemerintah Israel menyebut, penyebab kelangkaan air di negara itu disebabkan oleh manusia.
Peningkatan kebutuhan air meningkat, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan standar hidup yang juga melesat.
Disebutkan, sektor pertanian merupakan lini yang paling parah terdampak dan cukup menderita akibat kelangkaan air ini.
Sebab, alokasi air untuk bidang pertanian sangat dibatasi. Hal ini tentunya berdampak pada produksi pertanian yang tidak maksimal.
3. Libanon
Memiliki skor yang sama dengan Israel, Lebanon juga masuk dalam negara yang berisiko kekurangan air .
Kelangkaan air di negara itu disebabkan oleh krisis ekonomi dan gejolak politik.
Kurangnya sumber dana menyebabkan proses pemompaan air bagi masyarakat terbatas. Masyarakat pun memiliki kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Wilayah yang paling parah mengalami krisis air bersih adalah Baalbek-Hermel dan Bekaa. Keduanya diisi oleh sekitar 40% pengungsi Suriah.
4. Yordania
Satu lagi negara yang mengalami kelangkaan air parah adalah Yordania.
Menurut data yang ada pada Bloomberg, skor Yordania adalah 4,56 dan termasuk memiliki peluang kelangkaan air yang sangat besar.
Unicef menyebut, sumber daya air terbarukan di negara itu kurang dari 100 meter kubik per orang. Padahal, ambang batasnya adalah 500 meter kubik per orang.
Di wilayah perkotaan Yordania, masyarakat bisa mengakses air sekitar seminggu sekali. Sementara itu, bagi mereka yang tinggal di desa lebih sulit lagi. Dalam 2 minggu, mereka belum tentu bisa sekali pun mendapatkan air.
apalagi selama musim panas. Dalam beberapa tahun terakhir, kelangkaan air di Yordania semakin parah.
Sebab, tingkat pertumbuhan penduduknya semakin tinggi dan sektor industri serta pertanian semakin masif.
Editor : Norman Octavianus