MANADO, iNewsManado.com – Kebiasaan orang Manado akan diulas dalam artikel kali ini. Sama seperti daerah lain pastinya, orang Manado pasti memiliki kebiasaan yang khas.
Mengulas kebiasaan orang Manado tentunya akan datang beragam dari sejumlah kalangan.
Namun, kali ini kebiasaan orang Manado yang diangkat adalah seputar sebuah hal yang sering dilakukan dan jadi ciri khas di Manado.
Menarik diulas apabila sebuah hal dianggap tabuh di daerah lain, namun di sebuah daerah menjadi sebuah tradisi turun temurun.
Sekadar diketahui, Manado pada khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya didiami masyarakat dengan berbagai suku dan RAS. Selain itu, di Manado juga banyak terdapat keturunan perkawinan silang eropa dan Asia di masa lalu.
Diketahui, Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Sulawesi Utara, kapal Portugis berlabuh di Pulau Manado di masa Kerajaan Manado tahun 1521. Kapal Spanyol berlabuh di Pulau Talaud dan Siau, terus ke Ternate. Portugis membangun benteng di Amurang. Spanyol membangun Benteng di Manado, sejak itu Minahasa mulai dikuasai Spanyol.
Perlawanan melawan penjajahan Spanyol memuncak tahun 1660-1664. Kapal Belanda mendarat di Kota Manado pada tahun 1660 dalam membantu perjuangan Konfederasi Minahasa melawan Spanyol. Perserikatan negara-negara republik anggota Konfederasi Minahasa mengadakan Perjanjian Dagang dengan VOC. Perjanjian kerja sama dagang ini kemudian menjadikan VOC memonopoli perdagangan, yang lama kelamaan mulai memaksakan kehendaknya, akhirnya menimbulkan perlawanan tahun 1700-an di Ratahan yang memuncak pada Perang Minahasa-Belanda tahun 1809-1811 di Tondano. Sehingga wajar, perkawinan silang penduduk lokal dengan RAS eropa membuat kebudayaan di Manado sangat beragam dan tingkat toleransinya tinggi.
Berikut 5 kebiasaan orang Manado yang dirangkum iNewsManado.com, Rabu (28/12/2022):
Editor : Fabyan Ilat