JAKARTA, iNews.id - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( UTBK SBMPTN ) 2022 ini mengharuskan calon pesertanya untuk membayar biaya pendaftaran. Selain itu, SBMPTN juga terbuka untuk calon mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu untuk mendaftar dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT ) Prof Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, UTBK SBMPTN itu mengharuskan calon pesertanya untuk membayar.
Prof Budi berharap, subsidi dari pemerintah untuk pelaksanaan SBMPTN itu masih sama dengan SBMPTN 2021 sehingga biaya pendaftaran yang dibebankan ke peserta masih sama dengan tahun lalu.
"Berbayar. Jadi semoga support pendanaan dari pemerintah masih sama, minimal sama dengan tahun kemarin," katanya pada Sosialisasi Daring PMB PTN 2022 yang dilihat di YouTube LTMPT, Senin (13/12/2021).
Berdasarkan data LTMPT, biaya UTBK 2022 untuk kelompok ujian sainstek atau soshum itu sebesar Rp200 ribu dan untuk kelompok ujian campuran (saintek dan soshum) itu sebesar Rp300 ribu.
Sementara itu, Prof Budi menjelaskan, SBMPTN tahun depan juga akan menerima calon mahasiswa yang melamar KIP Kuliah. Namun untuk pengurusannya tidak melalui LTMPT, ujarnya, melainkan di Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek.
"Silakan saja akses laman Puslapdik. Termasuk pendaftarannya di sana dan bukan di LTMPT," imbuhnya.
Diketahui, siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP Kuliah. Informasi detail dapat dilihat pada laman Puslapdik Kemendikbudristek di https://puslapdik.kemdikbud.go.id.
Editor : Fabyan Ilat