Miris! Anak TK di Sulut Trauma Masuk Sekolah Gegara Dibully Hutang Piutang Orangtua

MANADO, iNewsManado.com - Seorang anak TK di Sulut trauma masuk sekolah gegara dibully hutang Piutang orangtua. Adalah DT (5) seorang anak perempuan yang trauma akibat bullyan oknum orangtua murid di sekolahnya di Desa Koya, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. 

Informasi diperoleh, persoalan hutang piutang terjadi antara ibu DT yakni PW dan seorang perempuan inisial MFP. Ibu DT meminjam uang pada MFP, namun telat melunasinya. Alhasil, MFP diduga memosting foto DT di sosial media untuk meluapkan emosi dan agar uang yang dipinjam ibu DT dikembalikan

Tindakan MFP tersebut membuat gempar desa tempat tinggal DT. Persoalan hutang piutang ibu DT pun jadi rahasia umum dan sampai ke orangtua teman DT di sekolah. 

Puncaknya pada 19 November 2022 lalu, ketika DT ke sekolah di TK Imanuel Koya, sejumlah oknum orangtua murid teman DT membahas hutang piutang orangtua DT. Bahkan, sejumlah oknum orangtua murid itu menjadikan DT target dengan menyebut DT anak seorang penghutang. Hal itu didengar DT. 

"Oh dia PW pe anak. Yang kembar di lorong tengah ada posting. Ada ba tipu kong lari ka Bolmong. Tukang tipu pe anak ba sekolah di sini (Oh dia anaknya PW. Yang kembar di lorong tengah posting. Ada menipu kemudian lari ke Bolmong. Anak tukang tipu sekolah di sini)," begitu pernyataan seorang oknum orangtua murid yang didengar DT. 

Mendengar itu DT pun bergegas ke rumahnya dan menceritakan kepada ibunya terkait apa yang didengarnya di sekolah. DT pun mendapat penjelasan dari PW, ibunya. 

Pun, diperoleh informasi hutang piutang PW telah selesai terhadap MFP. Namun, jejak digital postingan MFP di sosial media yang tersebar luas membuat DT trauma berat. Dia diduga malu untuk bersekolah lagi. Bahkan dari kejadian itu, sekira 3 minggu DT sudah tidak masuk sekolah. 

Editor : Fabyan Ilat