JAKARTA, iNews.id - Luka pada bagian tubuh sering dialami oleh penderita diabetes, dan juga dapat berisiko mengalami ulkus kaki diabetik, infeksi, dan komplikasi dari infeksi tersebut.
Ulkus atau luka kaki diabetik menempatkan pasien pada risiko yang lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit dan membutuhkan pembedahan atau amputasi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 130.000 orang dirawat inap dalam setahun karena amputasi yang disebabkan diabetes. Hingga 11,8 persen dari mereka yang menderita diabetes memiliki luka dan mungkin membutuhkan pembedahan.
Luka biasanya berawal dari goresan atau luka kecil yang tanpa disadari dapat membentuk ulkus yang dalam.
Merangkum dari Certified Foot, luka pada penderita diabetes umumnya dialami pada bagian kaki. Untuk mengobati luka agar cepat sembuh yakni dengan cara menjaga luka sedikit lembab.
Akan tetapi, jika luka menjadi terlalu lembab, karena pengeringan yang berlebihan dari bagian dalam luka, Anda mungkin memerlukan pembalut (perban) yang lebih menyerap.
Editor : Norman Octavianus