Mauna Loa diperkirakan meletus terus menerus selama 700.000 tahun hingga sekarang. Karena seringnya aliran lava, menimbulkan risiko besar bagi masyarakat sekitar.
2. Gunung Eyjafjallajokull, Islandia
Selain memiliki nama yang paling sulit diucapkan, Gunung Eyjafjallajokull meletus terakhir kali pada 2010. Meskipun letusan itu sendiri relatif kecil, gumpalan abu dari letusan tersebut menyebabkan krisis lalu lintas udara global, menyebabkan banyak penerbangan dialihkan atau dibatalkan.
Karena aktivitas yang relatif baru ini, bisa dibilang ini salah satu gunung berapi paling terkenal saat ini. Gunung berapi khusus ini memiliki lapisan es yang menutupi kalderanya, suatu sifat yang sangat berbeda dibandingkan dengan gunung berapi lainnya dalam daftar ini.
3. Gunung Vesuvius, Italia
Gunung Vesuvius terletak hanya 5,5 mil (9 km) dari kota Napoli, Italia. Kedekatan ini berarti bahwa ini adalah wilayah terpadat dengan gunung berapi aktif di mana pun di dunia. Letusan bencana pada tahun 79 M mengubur kota Pompeii dan Herculaneum di bawah abu dan lava.
Vesuvius adalah satu-satunya gunung berapi di daratan Eropa yang meletus dalam seratus tahun terakhir. Hari ini, itu dianggap sebagai salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia, karena kedekatannya dengan Napoli dan kecenderungannya terhadap letusan eksplosif yang dahsyat.
4. Gunung Merapi, Indonesia
Gunung Merapi diperkirakan telah menghasilkan lebih banyak aliran lava daripada gunung berapi lainnya di dunia. Pada bulan Oktober 2010, kewaspadaan tinggi diberikan kepada warga sekitar dan meminta agar penduduk mengungsi.
Editor : Norman Octavianus