WARSAWA, iNews.id - Para arkeolog di Polandia telah menemukan sisa-sisa liontin berusia 41.500 tahun yang terbuat dari gading raksasa. Lionting ini diperkirakan perhiasan tertua yang pernah dibuat oleh manusia modern di Eurasia.
Liontin itu ditemukan selama penggalian arkeologi yang dilakukan di Gua Stajnia, Polandia, pada 2010. Hasil penelitian radiokarbon baru-baru ini menyebutkannya, liontin itu berusia sekitar 41.500 tahun.
Dikutip Live Science, Selasa (30/11/2021), dekorasi liontin termasuk pola lebih dari 50 tanda tusukan dalam kurva looping yang tidak beraturan. Mereka mencatat bahwa setiap tusukan di liontin itu dapat mewakili perburuan hewan yang sukses atau siklus bulan atau matahari.
"Ini adalah perhiasan tertua yang diketahui dari jenisnya di Eurasia. Kami bisa menetapkan tanggal awal baru yang berhubungan langsung dengan penyebaran Homo sapiens modern di Eropa," tulis para peneliti dalam makalah tersebut.
Pemimpin peneliti dari Universitas Bologna di Italia, Sahra Talamo mengatakan, liontin itu kemungkinan dikenakan di leher seseorang.
Para peneliti mencatat bahwa liontin itu dibuat pada saat manusia modern pertama kali mengembangkan perhiasan untuk tubuh mereka. "Mengapa manusia mulai menggunakan perhiasan saat ini adalah misteri yang coba dipahami oleh para peneliti," kata Talamo.
Selain liontin, arkeolog juga menemukan pisau atau mata panah di dekat sisa-sisa liontin pada tahun 2010. Pisau itu terbuat dari tulang kuda dan berumur sama dengan liontin.
Gua Stajnia telah menjadi situs arkeologi dan mulai melakukan penggalian dari tahun 2006 hingga 2010. Arkeolog menemukan sejumlah sisa-sisa Neanderthal serta kumpulan besar Epoch Pleistosen akhir (2,58 juta hingga 11.700 tahun yang lalu).
Tim juga menemukan sisa-sisa hewan stepa-tundra dan artefak dari Paleolitik, atau Zaman Batu.
Editor : Fabyan Ilat