RIEDEL dan Schwarz adalah dua nama misonaris yang punya tempat di hati warga Sulawesi Utara. Johann Friedrich Riedel dan Johann Gottlieb Schwarz adalah dua tokoh yang memerkenalkan kekristenan di Tanah Minahasa. Riedel dan Schwarz dididik di Belanda, yang diutus oleh Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG), badan pekabaran Injil asal Belanda.
Pada tanggal 12 Juni 1831 mereka tiba di daerah ini untuk memberitakan Injil. Tanggal ini diperingati oleh GMIM sebagai Hari Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Tanah Minahasa.
Ketika tahun 1880an, populasi Kekristenan bertumbuh sampai 80.000 jiwa. Pada 1876 penduduk Kristen diperhitungkan sebagai anggota gereja negara kolonial Belanda karena pengaruh Riedel dan Schwarz.
Minahasa memiliki agama lokal yang mana penganutnya disebut sebagai Walian.
Namun setelah Kekristenan masuk ke Minahasa, maka Kekristenan dan budaya Minahasa tidak dapat dipisahkan sebagai mana indentitas Islam dengan budaya Aceh atau Minangkabau yang tidak terpisahkan.
Editor : Fabyan Ilat