MANADO, iNewsManado.com - Renungan minggu 2 Oktober 2022 membahas pembacaan Alkitab dalam Kitab Perjanjian Lama Yeremia 30:1-24. Dalam kitab Yeremia ini, diberi judul Janji Pemulihan Israel.
Melansir dodokugmim, Yeremia mendengar Firman Tuhan untuk disampaikan kepada umat Tuhan. Pun, penyampaiam firman Tuhan bukan secara lisan, tapi Yeremia diminta menyusun kitab agar bisa dibaca kembali oleh umat Tuhan.
Dalam kitab Yeremia 30:2, disitu jelas perintah Tuhan; "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab. Firman Tuhan disebut sebagai perkataan Allah untuk memulihkan umatnya.
Wajar bagi kita sebagai manusia untuk membuat rencana, pemikiran, dan tujuan untuk masa depan. Tapi kita perlu menyadari bahwa hanya Tuhan yang paling tahu apa yang terbaik bagi kita.
Ketika Anda memiliki rencana yang ingin Anda wujudkan, atau tindakan yang perlu Anda ambil tentang keputusan tertentu, pastikan untuk menjadikan Tuhan yang pertama.
Jangan ragu dengan janji Tuhan ini, karena janji Tuhan selalu akan ditepati.
Tuhan tak pernah lalai memenuhi janjiNya, walau terkadang manusia tidak memenuhi janjinya untuk taat dan setia, tetapi kasih setia Tuhan sungguh luar biasa, meski Tuhan memang harus menghukum karena ada pelanggaran, tetapi pengampunanNya tetap tersedia, tampak dari ungkapan “Aku sama sekali tidak memandang engkau bersalah”, menandakan betapa besarnya kasih setia Tuhan yang merangkul, membawa pulang orang yang telah keliru, yang tidak membuang, malah menarik dan membawa kembali pada jalan yang Tuhan kehendaki.
Editor : Fabyan Ilat