“Oh, Da Vinci, pandanglah saya ! Apakah anda tidak tahu siapa diri saya sebenarnya ?” Dengan mata tertatih, Da Vinci mengamati wajah si tahanan. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya, “Tidak, saya tidak pernah melihat anda sebelumnya hingga anda diizinkan ke luar dari penjara bawah tanah Roma.”
Sambil menengadahkan wajah ke atas, tahanan itu menangis dan berdoa, “Ya Tuhan, apakah saya sudah terjatuh begitu dalamnya ?” Lalu dia memandang kembali si pelukis dan sambil menangis dia berkata, “Da Vinci, saya adalah anak muda yang pernah anda lukis 7 tahun yang lalu sebagai perlambang Yesus !”
Inilah kisah nyata di balik lukisan ‘Perjamuan Terakhir’, yang mengajar kita tentang besarnya pengaruh pemikiran yang benar dan yang salah bagi seseorang. Anak muda yang tadinya begitu murni dan tidak terlalu tercemar oleh dosa-dosa dunia, tujuh tahun kemudian jatuh ke dalam dosa dan kejahatan. Dia pun berubah, dari perlambang Yesus, menjadi perlambang karakter seorang Yudas Iskariot.
Editor : Fabyan Ilat