Lukisan Salvator Mundi: Termahal di Dunia dan Beragam Kontroversi

SALVATOR Mundi menjadi lukisan termahal di dunia. Lukisan Yesus Kristus itu terjual seharga 450,3 juta dolar AS (Rp6,5 triliun) pada 2017. Karya seni itu kini dimiliki Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS).

Sebagian orang mungkin akan bertanya-tanya, mengapa seorang pangeran dari negeri Muslim konservatif mau mengeluarkan kocek begitu besar untuk satu lukisan—yang bahkan menggambarkan sosok yang begitu dipuja penganut agama lain? 

Salvator Mundi adalah istilah dalam Bahasa Latin yang berarti “Penyelamat Dunia”. 

Sebagian besar sarjana terkemuka menganggap lukisan itu sebagai karya asli seniman Renaisans Italia, Leonardo da Vinci. 

Namun, sejumlah pakar lainnya membantah klaim tersebut, berpendapat bahwa da Vinci hanya menyumbangkan beberapa elemen tertentu pada lukisan itu.

Para kurator museum atau sejarawan seni seperti Luke Syson, Martin John Kemp, dan Frank Zollner memperkirakan, Salvator Mundi dibuat pada rentang 1499–1510.

Lukisan itu menggambarkan Yesus mengenakan gaun Renaisans biru anakronistik, membuat tanda salib dengan tangan kanannya. Sementara, tangan kirinya memegang bola kristal transparan tanpa pembiasan—mengisyaratkan perannya sebagai Salvator Mundi dan mewakili “bola langit” dari surga. 

Lukisan itu terjual seharga 450,3 juta dolar AS pada 15 November 2017 oleh Rumah Lelang Christie di New York, AS. Pembelinya adalah Pangeran Badr bin Abdullah—salah satu anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi. Itu menjadi rekor lukisan termahal yang pernah dijual di lelang publik.

Editor : Fabyan Ilat