KETUA Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkap kriteria pemain keturunan yang diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu mengatakan, Shin Tae-yong mencari pemain yang jago menghalau bola-bola udara.
“Shin Tae-yong membutuhkan pemain yang jago menghalau bola mati. Tinggi badan cukup penting kalau bisa menangkan duel bola mati," kata Iwan Bule kepada awak media saat melepas skuad Timnas Indonesia U-18 ke Turki, Selasa 16 November 2021.
Pernyataan Iwan Bule itu relevan dengan empat nama pemain keturunan yang muncul.
Mereka ialah Jordi Amat (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Kevin Diks (FC Copenhagen) dan Mees Hilgers (FC Twente).
Sekadar informasi, keempat nama di atas beroperasi sebagai pemain belakang. Jordi Amat dan kawan-kawan diketahui andal dalam duel-duel udara.
Kehadiran mereka dibutuhkan Timnas Indonesia yang kerap keteteran saat menghadapi bola-bola mati yang dilepaskan lawan-lawan mereka. Terlebih, jika lawan yang dihadapi berasal dari Asia Timur, Asia Barat atau Australia yang para pemainnya memiliki tinggi menjulang.
“Shin ajukan empat pemain. Ia sebagai pelatih kepala tentu kita akomodir," kata Mochamad Iriawan.
Sekarang PSSI sedang mengonfirmasi nama-nama di atas kepada agen mereka masing-masing. Apakah yang bersangkutan tertarik membela Timnas Indonesia atau tidak. Selain ketertarikan, PSSI juga meminta data apakah benar nama-nama di atas memiliki keturunan Indonesia. Sebab, jika tidak memiliki darah Indonesia seperti Marc Klok, si pemain harus lebih dulu tinggal di Tanah Air selama lima tahun untuk membela Timnas Indonesia.
Jika proses naturalisasi nama-nama di atas berjalan cepat, mereka otomatis dapat ambil bagian saat Timnas Indonesia turun di Piala AFF 2020. Piala AFF 2020 mulai bergulir di Singapura pada Minggu, 5 Desember 2021. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Laos. Hanya juara dan runner-up grup yang diizinkan lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
Editor : Fabyan Ilat