MAMUJU, iNews.id – Ambulans yang membawa mayat terjebak longsor di ruas Jalan Trans Sulawesi Mamuju-Majene, Sabtu (13/11/2021). Akibatnya, jenazah harus ditandu melewati jalur longsor yang licin sejauh 1 kilometer untuk dibawa ke ambulans di sisi lain.
Pantauan iNews, longsor di Trans Sulawesi ini sudah terjadi sejak Jumat (12/11/2021). Bahkan antrean ratusan kendaraan dari dua arah tampak mengular hingga 10 km.
Arus lalu lintas yang terputus ini menyebabkan ambulans yang jenazah dari RSUD Regional Sulawesi Barat menuju rumah duka tak dapat melintas.
Keluarga akhirnya sepakat untuk menandu jenazah tersebut dengan berjalan kaki. Mereka melintasi jalanan licin dan berlumpur serta tidak bisa dilalui kendaraan.
Setelah berjalan kurang lebih 1 km, ambulans lainnya telah menunggu untuk membawa jenazah ke rumah duka di Desa Orobatu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.
"Iya kami dari keluarga yang mengangkatnya karena ambulans tidak bisa lewat. Jenazah dibawa dari RSUD Regional ke rumah duka di Orobatu," ujar Ardianto, salah satu keluarga yang berduka, Sabtu (13/11/2021).
Pantauan di lokasi, longsor tebing mengakibatkan ratusan kendaraan terjebak kemacetan.
Lumpuh dan banjir menggenangi area jalan Trans Sulawesi tersebut. Sejumlah alat berat tampak masih berupaya untuk membuka akses jalan.
Saat ini kondisi jalan baru dibuka untuk kendaraan pribadi dan roda dua. Sementara kendaraan roda enam seperti truk dan bus belum bisa melintas jalur tersebut.
Editor : Fabyan Ilat