get app
inews
Aa Read Next : Waspada! Fenomena Madden Julian Oscillation Picu Cuaca Ekstrem di Sulut Sepekan ke Depan

Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi Berpotensi hingga November 2022, BMKG: Waspada!

Senin, 22 Agustus 2022 | 08:55 WIB
header img
Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi mengintai Indonesia hingga November 2022. Foto/Ilustrasi/ANTARA

JAKARTA, iNewsManado.com - Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan potensi pembentukan siklon tropis di wilayah belahan bumi utara (bbu) Indonesia masih cukup signifikan. Potensi itu berlangsung hingga periode bulan November 2022.

“Sehingga dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia masih harus diwaspadai,” kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dikutip dari keterangan resminya, Senin (22/8/2022).

Wilayah yang berpotensi terdampak terutama di wilayah Indonesia bagian utara ekuator seperti Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Utara.

Sedangkan sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator seperti Bali-Nusa Tenggara dan sebagian wilayah Jawa kondisi cuaca umumnya cerah hingga berawan dengan potensi hujan relatif kecil untuk sepekan ke depan.

Sementara itu, dia mengungkapkan periode sepekan ke depan, dinamika atmosfer skala regional yang meliputi fenomena gelombang atmosfer dan pola-pola tekanan rendah, masih berpotensi dalam memicu peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

“Terutama di wilayah Sumatera bagian Tengah dan Selatan, Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur, serta Sulawesi Selatan. Sedangkan sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator seperti Bali-Nusa Tenggara dan sebagian wilayah Jawa kondisi cuaca umumnya cerah hingga berawan dengan potensi hujan relatif kecil,” jelasnya.

Guswanto juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak cuaca yang mungkin akan terjadi akibat fenomena iklim global.

“Kami berharap seluruh masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan iklim yang disebarluaskan oleh BMKG, agar risiko yang mungkin terjadi terkait kejadian cuaca atau iklim ekstrem dapat diminimalisir,” imbaunya.

 

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut