get app
inews
Aa Read Next : Waspada! Fenomena Madden Julian Oscillation Picu Cuaca Ekstrem di Sulut Sepekan ke Depan

Sulawesi Utara Alami Penyimpangan Iklim pada September-Oktober 2022, Ini Penjelasan BMKG

Minggu, 21 Agustus 2022 | 12:29 WIB
header img
Sulawesi Utara alami penyimpangan iklim pada bulan September dan Oktober 2022. Artinya intensitas hujan masih terjadi meski memasuki musim kemarau. Foto/Ilustrasi/Istimewa

JAKARTA, iNewsManado.com.- Sulawesi Utara mengalami penyimpangan iklim pada bulan September dan Oktober 2022.

Penyimpangan iklim yang dimaksudkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yakni musim kemarau datang terlambat di sebagian wilayah Indonesia.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut ada penyimpangan iklim tahun ini. Masyarakat diminta waspada.

"Situasi yang terjadi saat ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang dikeluarkan Maret 2022 lalu. Saat itu, BMKG menyampaikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mengalami keterlambatan datangnya awal musim kemarau," kata Dwikorita Karnawati, Minggu (21/8/2022).

"BMKG juga memprakirakan bahwa musim kemarau akan terjadi dengan sifat hujan di atas normal (kemarau basah) pada sebagian wilayah Indonesia, sekaligus menegaskan adanya penyimpangan iklim pada tahun 2022 ini," ujarnya.

Hingga awal Agustus 2022, berdasarkan pantauan BMKG menunjukkan sebanyak 257 zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau, atau sebesar 75 persen dari total 342 ZOM. 

Daerah - daerah yang masih mengalami musim hujan Sumatera bagian utara dan tengah, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi bagian selatan, tengah dan utara, Maluku, Maluku utara dan sebagian kecil Papua Barat. 

Merujuk kepada normalnya, pada awal bulan Agustus, seharusnya 99 persen ZOM telah mengalami musim kemarau.

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut