JAKARTA, iNews.id – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Letjen) Eko Margiyono dinilai berpeluang menduduki posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Eko Margiyono masuk bursa calon KSAD bersama Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman dan Wakil KSAD Letjen TNI Bakti Agus Fadjari.
Eko Margiyono merupakan lulusan Akmil 1989 yang memiliki karier militer cukup cemerlang di tubuh TNI. Jenderal bintang tiga kelahiran Semarang 12 Mei 1967 ini merupakan lulusan infanteri (Kopassus). Selama berkarier di Kopassus, Eko Margiyono banyak menjalani medan penugasan penting, di antaranya di Timor-Timur, Papua, dan Aceh. Termasuk penugasan ke sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika.
Dalam perjalanan kariernya sebagai perwira TNI, Eko Margiyono telah menduduki sejumlah posisi penting di tubuh TNI. Karier Eko Margiyono mulai menanjak setelah menjabat Komandan Group A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada tahun 2010-2012.
Dua tahun kemudian, suami dari dr Retno Adiatik ini dipercaya menjadi Asops Kasdam Jaya pada 2012-2014. Setelah itu, Eko Margiyono mendapat amanah memimpin sejumlah Komando Resor Militer (Korem), yakni Danrem 061/Surya Kencana (2014), dan Danrem 033/Wira Pratama (2014-2015).
Tak lama mengomandoi Korem 033/Wira Pratama, Eko Margiyono terus menapak karier menjadi Waasops Kasad pada 2015-2017. Dari sini, Eko Margiyono mulai menduduki jabatan penting di tubuh TNI AD.
Pada tahun 2015, Eko Margiyono ditunjuk menjadi Kasdam Jaya hingga tahun 2017. Selanjutnya, pada 27 Oktober 2017, Eko Margiyono dipercaya menjabat Gubernur Akmil hingga 2018.
Mutasi perwira tinggi TNI yang dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 2 Maret 2018 turut mengubah posisi Eko Margiyono. Melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 196/III/2018, Eko Margiyono yang saat itu berpangkat Mayjen, dipercaya menduduki posisi Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Madsuni.
Tak sampai setahun menjabat Danjen Kopassus, Eko Margiyono mendapat penugasan baru sebagai Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Joni Supriyanto. Eko Margiyono ditunjuk menjadi Pangdam Jaya ke-33 melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tertanggal 25 Januari 2019.
Mutasi jabatan yang dilakukan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada 27 Juli 2020 kembali menggeser posisi Eko Margiyono. Melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020, Eko Margiyono dipromosikan menjadi Pangkostrad. Jabatan Pangkostrad resmi diserahterimakan dari Letjen TNI Besar Harto Karyawan kepada Mayjen TNI Eko Margiyono pada 6 Agustus 2020.
Sejak 9 Juni 2021, Eko Margiyono menduduki posisi Kasum TNI. Eko Margiyono menggantikan posisi Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kasum berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tertanggal 25 Mei 2021.
Kini, nama Eko Margiyono digadang-gadang sebagai salah satu calon kuat KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang bakal menjabat sebagai Panglima TNI. Dari segi kapabilitasnya, Eko Margiyono dianggap sangat layak menduduki posisi nomor 1 di tubuh TNI AD.
Editor : Fabyan Ilat