KAMU pasti mengenal orang-orang di antara lingkungan sosialmu yang sangat mudah tertidur begitu masuk ke dalam mobil dan dalam perjalanan bahkan saat belum mencapai seperempat tujuan. Atau jangan-jangan, kamu sendiri yang mengalaminya?
Dalam bahasa sehari-hari, kondisi ini disebut dengan istilah carcolepsy (catat, ini bukan bahasa ilmiahnya, ya). Lantas, apa ya yang menyebabkan seseorang mengalami hal ini? Berikut ini ulasan selengkapnya!
1. Rasa lelah dan kebutuhan jam istirahat yang belum terpenuhi
Setiap orang mempunyai kebutuhan istirahat dan siklus tidur yang berbeda. Boleh jadi, seseorang jadi mudah tertidur di dalam mobil terutama untuk perjalanan yang panjang karena kurangnya waktu istirahat yang dimiliki.
Seperti contoh, saat akan mudik lebaran ke kota lain yang menempuh jam perjalanan cukup panjang. Pada malam sebelumnya, kamu tentu lebih banyak menyelesaian pekerjaan yang lain bukan, seperti packing dan lain sebagainya?
Atau boleh jadi, bila secara spesifik seseorang tertidur dalam mobil setiap jam-jam produktif normal (pagi hingga siang), dia mengalami narcolepsy. Kondisi ini merupakan gangguan neurologis jangka panjang yang juga memengaruhi siklus tidur seseorang.
2. Perasaan nyaman dan santai
Dari sisi ergonomis, kursi pada mobil dengan pengaturan sudut kemiringan bagaimana pun tidak akan senyaman ranjang. Walau begitu, perasaan nyaman, bahwa kamu akan santai di sepanjang perjalanan karena tidak menyopir, menjadi sebuah rangsangan tersendiri bagi otak untuk lebih relaks, yang sering tidak disadari.
Hal ini tentu berbeda dengan orang-orang yang memiliki rasa kurang sreg ketika ada orang lain yang mengendalikan mobil yang ditumpanginya. Beberapa orang merasa waswas dan pada akhirnya menimbulkan kecemasan yang tidak membuatnya bisa santai, apalagi tidur.
3. White noise yang konsisten
White noise merupakan istilah yang digunakan dalam dunia telekomunikasi dan elektro. Namun dalam kaitannya di kehidupan sehari-hari, istilah ini dapat diartikan secara sederhana sebagai suara yang muncul secara konsisten dan merata di semua frekuensi yang bisa didengar.
Saat dalam perjalanan dengan mobil, kamu pun cenderung akan mendengarkan suara yang sama dan konsisten, bukan? Abaikan percakapan yang mungkin terjadi sepanjang perjalanan atau suara radio maupun pemutar musik, suara yang dihasilkan dari perpaduan mesin mobil dan gesekan udara pada jalan yang terbuka menimbulkan white noise yang sempurna untuk mengantarkanmu ke dunia mimpi.
4. Highyway hypnosis
Penjelasan ilmiah yang paling popule terkait carcolepsy adalah highway hypnosis. Dalam bukunya yang berjudul "Traffic and Transport Psychology: Theory and Application", Geoffery Underwood menjelaskan bahwa highway hypnosis merupakan kondisi di mana seseorang terhipnosis akibat berada dalam mobil untuk perjalanan yang cukup panjang atau lama.
Editor : Fabyan Ilat