TOMOHON, iNewsManado.com - Sebuah gambar viral disosial media pada Kamis (28/7/2022).
Awan putih yang menutupi puncak Gunung Lokon mengejutkan warga karena nampak keindahannya.
Lewat gambar yang dibagikan di sosial media Facebook, fenomena tersebut terlihat Gunung Lokon seperti menggunakan topi.
Fenomena awan tutupi puncak Gunung Lokon sempat terjadi pada Gunung Rinjani pada Rabu, 17 Juli 2019 silam.
Fenomena awan di puncak Gunung Rinjani pada Juli 2019. Foto/Facebook/Istimewa
Dikutip ANTARA, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram, Agus Rianto mengatakan fenomena puncak Gunung Rinjani tertutup awan yang melingkar seperti "bertopi" tak ada kaitannya dengan pertanda gempa yang terjadi akhir-akhir ini di Nusa Tenggara Barat.
"Itu fenomena alam dari awan Lenticular," ujarnya di Mataram, Rabu 19 Juli 2019 silam.
Ia menegaskan, fenomena alam Lenticular tidak berkaitan dengan terjadinya gempa bumi. Adapun masyarakat yang mengaitkan fenomena alam Lenticular dengan akan terjadinya gempa adalah sebuah kesalahpahaman.
"Tidak ada kaitannya, itu hanya rumor, awan caping itu berbahaya bagi penerbangan, bukan tanda tanda terjadinya gempa," tegas Agus.
Menariknya, awan Lenticular kelihatan begitu padat, namun hakikatnya tidak demikian.
Editor : Fabyan Ilat