JAKARTA, iNews.id – Matahari bakal buka 10 gerai di 2022. Sebelumnya, Matahari menutup gerai di Pasar Baru. Penutupan ini pun menjadi gerai terakhir yang ditutup pada tahun ini.
BACA JUGA: Kapolri Mutasi Kapolda Sulut
"Tidak ada lagi penutupan gerai di tahun ini, bulan depan kami akan buka 2 gerai baru, dan tahun depan 10," ujar Corporate Secretary & Legal Director PT Matahari Departemen Store Tbk, Miranti Hadisusilo kepada MNC Portal, Selasa (2/11/2021). Miranti optimis kinerja gerai-gerai matahari akan mulai bisa kembali membaik pasca pandemi covid 19. Sebelumnya PT Matahari Departemen Store berencana untuk menutup 13 gerai sampai akhir tahun ini. Namun saat dikonfirmasi rencana tersebut batal.
Sepanjang 2021 ini, matahari telah menutup total 5 gerai di berbagai wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan Yogyakarta. Penutupan tersebut menurut Miranti dilihat dari performa gerai yang kurang bagus, sehingga tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
"Penutupan tersebut sejalan dengan rencana perseroan sebelumnya yang akan menutup gerai-gerai yang tidak perform," sambung Miranti.
Miranti optimis, dengan pelonggaran yang diberikan Pemerintah pasca pandemi covid 19 ini akan membuat Matahari mengembalikan performanya saat sebelum terjadinya pandemi covid 19. "Sejak September, anak-anak di bawah usia 12 tahun diizinkan memasuki Mal, pembatasan jam operasional dan kapasitas kegiatan makan/minum di tempat umum mulai dilonggarkan, dimanasemuanya mengarah pada kunjungan mal yang semakin tinggi," lanjutnya.
Miranti menjelaskan, hingga akhir September 2021 perusahaan berkode saham LPPF ini melaporkan penjualan kotor sebesar Rp 7,5. Hal ini meningkat sebesar 28% dari 2020 pada periode yang sama.
Pendapatan bersih LPPF juga meningkat 23% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 4,1 Triliun. Selanjutnya LPPF juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 439 Miliar di YTD Sep 2021 dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp (617) Miliar pada periode yang sama tahun 2020, meskipun menghadapi PPKM darurat yang dimulai pada awal Juli dengan penutupan gerai selama 2 bulan.
Editor : Fabyan Ilat