MANADO, iNews.id - Fenomena alam Supermoon atau bulan purnama dengan tampilan lebih terang dan besar akan terlihat di langit Sulawesi Utara pada Kamis 14 Juli 2022.
Fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang jika cuaca mendukung.
Peneliti Astronomi Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Thomas Djamaluddyn memaparkan, pada 14 Juli akan terjadi supermoon. Fenomena ini kemudian akan diikuti pada 29 Juli terdapat fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.
"Supermoon merupakan fenomena purnama terdekat. Biasa rata-rata jarak bumi ke bulan itu 38.4000 km. Namun, pada saat supermoon jaraknya lebih dekat dari itu. Sehinga purnama akan lebih besar dan terang dibandingkan biasanya," papar Thomas.
Namun, dia mengatakan, jika supermoon dilihat dengan mata telanjang, memang tidak ada bedanya. Sehingga perlu dipotret dan dibandingkan dengan citra purnama yang biasa terjadi.
Editor : Fabyan Ilat