MANADO, iNews.id – Pengungkapan kasus perampokan sadis di Manado di money changer di Kelurahan Bahu, Malalayang, Manado, Jumat (22/10/2021), mengungkap hal-hal baru. Selain pelakunya JM alias Jimmy (60), warga Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, adalah seorang kontraktor. Alat kejahatan yang digunakan pelaku, yakni martil, dan lokasi perampokan yakni money changer, mengaitkan kasus tersebut dengan salah satu kasus di Surabaya yang terjadi pada 2014 silam.
BACA JUGA: Pelaku Perampokan Money Changer di Manado Seorang Kontraktor, Mengaku Ketagihan Judi Online
Jika Jim melakukan aksi yang dapat dikatakan mulus, karena tidak ada warga yang memergoki dan menangkap dia. Jim juga telah mempelajari lokasi sekitar TKP.
Nah, di Surabaya pada 2014 silam, Pelaku bernama Muhamad Usman (40), warga Makassar, dikejar warga di kawasan Pertokoan Jalan Panggung, Pabean Cantik, Surabaya. Dia melancarkan aksi perampokan dari sebuah Money Changer dan menggunakan martil sebagai alat memuluskan aksi kejahatannnya.
Editor : Fabyan Ilat