Sejarah Canva
Kinerja Fusion Book yang kuat namun tak diimbangi dengan pendanaannya sendiri hampir habis, membuat mereka akhirnya kehilangan dana.
Kondisi ini diperburuk dengan sulitnya menemukan investor.
Barulah ketika investor terkemuka Bill Tai mengunjungi Perth pada tahun 2011 untuk menilai kompetisi start-up.
Lewat itulah, akhirnya seorang mantan eksekutif Google bergabung yakni Cameron Adams yang memiliki keahlian teknis yang relevan.
Setelah dua putaran pendanaan awal, perusahaan secara resmi diluncurkan pada 2013.
Perkins menjadi CEO Canva, Obrecht ditunjuk sebagai COO, sementara Adams sebagai CPO.
Kurang dari setahun, 600.000 telah mendownload aplikasi ini.
Kini berdasarkan data bisnis CB Insights, kini valuasi Canva bernilai sebesar USD40 miliar dan menjadikan perusahaan rintisan paling berharga kelima di dunia yakni dibelakang ByteDance China, yang memiliki TikTok, platform pembayaran Stripe, perusahaan roket Elon Musk SpaceX, dan perusahaan teknologi keuangan Swedia Klarna.
Kekayaan Melanie Perkins
Menurut Australian Financial Review, Melanie berada di peringkat No.17 dalam 2018 Young Rich List, yang menyoroti orang-orang muda terkaya di negara itu.
Perkins juga dilaporkan memiliki kekayaan sebesar USD177 juta.
Itulah penjelasan profil, karier dan kekayaan Melanie Perkins. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.
Editor : Fabyan Ilat