get app
inews
Aa Read Next : Profil Ramoy Luntungan, Ketua Tim Kampanye YSK-Victory di Pilgub Sulut

Mi Instan Indonesia Diduga Mengandung Pestisida, di Taiwan Dilarang Dijual

Jum'at, 08 Juli 2022 | 12:04 WIB
header img
Ilustrasi Mi Instan. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Mi Instan Indonesia diduga mengandung pestisida berlebihan. Hal itu setelah temuan Mi Instan asal Indonesia yang diedarkan di Taiwan. 

Pasalnya mi instan itu diduga mengandung residu pestisida. Hal itu diungkap oleh akun TikTok @yrsc7.

Dalam unggahannya, tampak salah satu stasiun TV Taiwan menyebutkan bahwa terdapat 4 ton produk Mie Sedaap yang dilarang masuk Taiwan. Produk Mie Sedaap yang dilarang salah satunya dalam bentuk kemasan cup dengan lima varian rasa. 

"Mie Sedaap dilarang edar di Taiwan karena mengandung pestisida! 4 ton 5 varian rasa ini ditolak masuk Taiwan dan yang sudah masuk semuanya dimusnahkan," tulisnya, dikutip MNC Portal Kamis (7/7/2022).

Lebih lanjut, pemilik akun membeberkan lima varian rasa Mie Sedaap yang disebut mengandung racun berbahaya bagi tubuh jenis pestisida. Diantaranya rasa soto, rasa baso spesial, rasa korean spicy soup, rasa korean spicy chicken, dan rasa ayam bawang.

"Stop konsumsi!!!" seru pemilik akun.

Tentu saja unggahan itu langsung menghebohkan jagat maya hingga dibanjiri beragam reaksi netizen. Banyak yang menyangkal kabar tersebut, tak sedikit pula yang menyebut hal ini terjadi karena adanya politik perdagangan.

"Aku mantan kerja di pabrik mie sedap .. setiap proses pembuatan ya tau .. setiap bulan dicek ISSO kalau emang mengandung bhan2 berbahaya pasti knak sanksi," tulis han**.

"Negara2 lain aja gk ada masalah, cuma taiwan doang yang mempermasalahkan mi sedap," tulis juli**.

"Yang kerja di pabrik mie sedap pasti tau keamanan kualitas produk ini selalu di cek tiap bulannya oleh ISSO. ini pasti karena saingan pasar market mi aja," tulis rian**.

"Udah dikonsumsi lebih dari beberapa tahun tapi alhamdulillah masih sehat wal'afiat," tulis masa**.

"Pestisida yang digunakan di mie sedaap itu sebenarnya memang buat makanan.. cuma kasus di taiwan ini katanya kandungan pestisidanya berlebihan," tulis non**

Editor : Fabyan Ilat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut