JAKARTA, iNews.id - Nama Shivon Zilis ramai mencuat ke publik. Apa pasal? Ternyata Shivon Zilis dikabarkan memiliki anak kembar dengan Elon Musk.
Shivon Zilis, pakar kecerdasan buatan dan eksekutif di perusahaan Neuralink miliknya.
Zilis dilaporkan telah melahirkan anak kembar pada tahun lalu.
Zilis menjabat sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink, sebuah startup yang didirikan bersama oleh Musk yang mengembangkan chip otak yang dapat ditanamkan sehingga akan meningkatkan fungsi kognitif manusia.
Dilansir dari New York Post, Jumat (8/7/2022) dia telah bekerja di perusahaan itu selama 5 tahun terakhir. Menurut laporan, dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa Zilis melahirkan anak kembar November lalu.
Pada bulan April, Zilis dan Musk mengajukan petisi ke pengadilan di Austin, Texas untuk mengizinkan anak-anak mereka, yang namanya dirahasiakan untuk memiliki nama belakang ayah mereka dan mencantumkan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah mereka.
Business Insider melaporkan bahwa seorang hakim telah menyetujui permintaan tersebut pada bulan Mei. Si kembar lahir beberapa minggu sebelum Musk dan mantan pacarnya, musisi Grimes, menyambut anak kedua mereka melalui ibu pengganti.
Dengan kelahiran si kembar, maka Musk telah memiliki sembilan anak.
Sementara itu, Zilis diketahui berasal dari Markham, Ontario, Kanada. Dia lulus dari Universitas Yale pada 2008 dengan gelar di bidang ekonomi dan filsafat. Dia juga menjadi kiper untuk tim hoki es wanita di kampus tersebut.
Setelah memulai kariernya di IBM, Zilis bergabung dengan dana modal ventura tahap awal Bloomberg Beta sebagai anggota pendiri dengan fokus pada investasi kecerdasan mesin.
Dia masuk dalam daftar Under 30 Forbes pada 2015. Zillis juga terdaftar sebagai dewan direktur, penasihat atau rekan untuk beberapa perusahaan kecerdasan buatan lainnya.
Zilis bertemu Musk melalui pekerjaannya di Open AI, sebuah organisasi nirlaba kecerdasan buatan yang dia dirikan bersama, menurut Insider.
Dia awalnya bergabung dengan proyek sebagai penasihat dan kemudian bergabung dengan dewan direksi Open AI.
Zilis juga pernah bekerja untuk perusahaan mobil listrik Tesla milik Musk selama 2 tahun sebagai direktur proyek. Selama di Tesla, Zilis bertanggung jawab pada sistem mengemudi semi-otonom autopilot.
Editor : Fabyan Ilat