MERAUKE, iNews.id - Motif Pembunuhan Kepala Rumah Sakit Jenderal LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm dr. Beni Arjihans di tangan anggotanya, Sertu Muhammad Alkausar terungkap.
Parahnya, pelaku Pembunuhan dipicu lantaran hanya tak kunjung diberi izin cuti.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI E Reza Pahlevi kepada wartawan di Merauke.
“Hasil pemeriksaan sementara terungkap bila pelaku ini menikam atasannya karena kekecewaan pelaku yang belum diberikan izin cuti oleh Karumkit,” ungkap Brigjen Reza, Rabu (6/7/2022).
Brigjen Reza pun menjelaskan, izin cuti yang diajukan pelaku belum disetujui Karumkit karena Sertu Alkausar ini diketahui baru saja kembali aktif bertugas setelah lama istirahat karena sakit.
“Jadi pelaku ini baru 1 tahun berdinas di Rumkit LB Moerdani, itupun baru dua minggu lalu kembali berdinas karena sebelumnya dia istirahat paska-musibah kecelakaan,” bebernya Danrem.
Reza pun mengatakan, pelaku mengalami musibah kecelakaan pada tanggal 3 Juni 2022 dan diistirahatkan selama 1 bulan, setelah menjalani operasi Sertu Alkausar kembali menjalani pemulihan selama 14 hari.
“Jadi dia (Sertu Alkausar) ini baru masuk kantor dua minggu dan sudah kembali mengajukan izin cuti, sehingga belum diizinkan karena pertimbangan istirahat yang sudah lumayan lama jadi pelaku kecewa,” kata Reza.
Selain itu menurut Brigjen Reza, hingga kini pegawai kesehatan di Rumkit LB Moerdani sangat terbatas.
“Pelaku ini adalah pegawai kesehatan di Rumkit LB Moerdani dan tenaga kesehatan di Rumkit terbatas sehingga masih pakai sistem pergantian atau shift, mungkin iti alasan Karumkit belum memberikan ijin cuti bagi Sertu Alkausar,” beber Reza.
Editor : Fabyan Ilat