4 Tips Beli Rumah dengan Gaji UMR

JAKARTA, iNews.id - Setiap orang ingin memiliki rumah pribadi. Apalagi bagi karyawan swasta yang tinggal diperkotaan. Ingin memiliki rumah dengan gaji UMR ternyata mudah diterapkan.
Bagaimana cara beli rumah dengan gaji UMR? Pertanyaan tersebut seringkali terbesit di pikiran banyak orang pasalnya rumah memang menjadi sebuah kebutuhan primer yang harus dipenuhi.
Namun harga sebuah rumah yang kian mahal tiap tahunnya membuat banyak orang merasa tidak akan mampu untuk membelinya. Terlebih jika orang tersebut memiliki penghasilan yang terbilang standar atau gaji UMR.
Meskipun demikian, terdapat solusi yang bisa Anda lakukan untuk memiliki rumah walaupun dengan penghasilan yang terbilang standar. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak tips membeli rumah dengan gaji UMR berikut ini.
4 Tips beli rumah dengan gaji UMR
1.Mengikuti KPR
Karena membeli rumah secara tunai akan sangat sulit, maka mengikuti program KPR adalah cara beli rumah dengan gaji UMR paling efektif.
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan fasilitas perbankan berupa kredit yang diberikan kepada nasabah untuk membeli atau melakukan rumah.
Melalui KPR, Anda juga akan mendapatkan perlindungan asuransi dan legalitas yang kuat. Anda bisa memilih program KPR yang ditawarkan oleh berbagai perbankan yang tentunya menawarkan kelebihan masing-masing.
Dalam memilih KPR, Anda perlu menyesuaikan dengan kemampuan finansial Anda terlebih dahulu.
Pasalnya, terdapat DP dan cicilan per bulan yang harus Anda bayarkan ketika memutuskan untuk membeli rumah menggunakan program KPR.
2.Menyisihkan 30 persen dari gaji
Jika sudah memilih KPR, Anda harus mulai menabung untuk membayar biaya DP. Biasanya, bank akan meminta DP sebesar 20-30 persen dari nilai penjualan rumah.
Dengan demikian, Anda harus menyisihkan sebagian dari gaji Anda setiap bulannya untuk menabung sebagai biaya DP KPR.
Sebagai contoh rumah yang akan Anda ambil memiliki harga jual 200 juta, maka DP yang harus Anda berikan kepada bank adalah sebesar 40 juta hingga 80 juta.
Anda bisa menyisihkan 30 persen dari gaji setiap bulannya untuk menabung biaya DP program KPR. Jika ingin lebih cepat memenuhi target biaya DP KPR, Anda bisa menambah persentase uang yang Anda sisihkan per bulannya dari gaji Anda.
Selanjutnya, diperlukan kedisiplinan dalam menabung uang untuk pembayaran DP KPR.
3.Mengelola keuangan dengan bijak
Setelah membayar DP, Anda masih dibebani dengan membayar cicilan per bulan. Namun keunggulan dari mengikuti program KPR ini adalah adanya tenor yang cukup panjang, bahkan ada yang bisa dicicil hingga 30 tahun lamanya.
Meskipun begitu, Anda tidak boleh sembarangan dalam mengelola keuangan agar dapat membayar cicilan per bulan tepat waktu.
Solusinya, Anda harus menyisihkan 30 sampai 40 persen dari gaji per bulannya. Anda dianjurkan untuk menyisihkannya di awal waktu saat gaji baru saja diterima agar tidak terpakai untuk keperluan lain.
Selain itu, Anda perlu menerapkan gaya hidup hemat dan menghapus atau mengurangi pengeluaran yang tidak penting sehingga Anda bisa membagi gaji UMR yang Anda miliki untuk biaya hidup dan cicilan KPR.
Lakukan pencatatan dan evaluasi agar dapat mengelola keuangan dengan mudah.
4.Berinvestasi
Jika Anda merasa tidak cukup untuk mempersiapkan DP dan membayar cicilan hanya dengan menabung, Anda bisa menambah penghasilan dengan berinvestasi. Dengan berinvestasi, Anda bisa memiliki keuntungan atau return.
Cara ini dinilai lebih baik dibandingkan hanya sekedar menyimpan dimana kemungkinan termakan inflasi cukup tinggi.
Gunakan instrumen tertentu agar berinvestasi bisa dilakukan dengan mudah dan nyaman serta menghasilkan banyak keuntungan.
Editor : Fabyan Ilat