Elektabilitas Ganjar Pranowo Ternyata Jauh di Bawah Prabowo Subianto

JAKARTA, iNews.id- Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ternyata unggul jauh dari para pesaingnya. 

Prabowo Subianto ternyata unggul jauh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dirilis Indonesia Pollings Stations (IPS) hari ini.

Baca Juga

Elektabilitas Prabowo dan Ganjar serta Anies Bersaing, Siapa Unggul?

Peneliti IPS, Alfin Sugianto menyampaikan bahwa lembaganya mencoba mengukur dengan melakukan simulasi 3 nama terhadap nama-nama calon yang belakangan muncul di tiga besar yang kerap muncul di sejumlah lembaga survei.

"Jika Pilpres dilaksanakan tiga calon presiden, maka bagian terbesar sekitar 46,6 persen memilih Prabowo Subianto," kata Alfin dalam paparannya secara daring, Senin (27/6/2022).

Sementara, di posisi kedua diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 28,2 persen. Sementara, tak terpaut jauh elektabilitas Anies Baswedan sebesar 25,2 persen.

Baca Juga

Elektabilitas Prabowo Subianto Capres 2024 Kian Menguat

Alfin menyampaikan bahwa pihaknya juga melakukan simulasi dengan metode head to hade. Dimana, IPS ingin melihat perubahan elektabilitad jika Prabowo dipertarungkan secara head to head dengan Ganjar dan Anies Baswedan.

Jika dipertarungkan dengan Ganjar, elektabilitas menteri Pertahanan (Menhan) itu naik menjadi 62,1 persen. Sementara, Ganjar hanya mendapat elektabilitas sebesar 34,4 persen.

"Jika Prabowo dihadapkan dengan Anies, maka 61,5 persen publik memilih Prabowo. Sedangkan Anies Baswedan hanya sebesar 35,8 persen," ujarnya.

Untuk diketahui, survei IPS ini dilakukan pada tanggal 13-23 Juni 2022 di 34 Provinsi di Indonesia.

Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung terhadap responden. Adapun, teknik pengambilan sampel sendiri dilakukan dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling).

Sementara, jumlah responddn yang dipilih dalam survei ini sebanyak 1.220 responden. Dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Fabyan Ilat